"Mah, Pah, aku ingin berlibur dengan teman temanku ke sebuah villa...!" ujarnya semangat
"villa...? Villa mana?" Tanya ayahnya
"Yang sudah aku lihat sih, di daerah Bogor sana, tapi aku hanya bingung..."linda berbicara canggung
"Bingung? kenapa?" sahut ibunya
"Villa itu sangat sepi dari pengunjung, bahkan, hampir tidak ada yang mau menginap disitu." jawabnya
/ayah linda menepuk kepala linda dengan pelan/ "Mungkin karena villa nya sedang direnovasi, dan mungkin sekarang sudah selesai direnovasi."
"Ah....! benar juga. bolehkah aku menginap dengan teman temanku selama tujuh hari..?" pinta linda
"hm.... Dengan siapa kau menginap?" tanya ibunya
"Dengan Tomy, Chris, Tama, dan Vina"
"Tama..? Yang berbadan besar itu?"tanya ayahnya
"iya..! benar..." jawabnya semangat
"Baiklah, asalkan ada dia, ayah izinkan."
"Benarkah..? Yeay!" Ujar linda dengan senang
Setelah Linda memberitahu rencana liburannya, ia langsung mengabari teman temannya. Dan Linda semakin senang karena teman-temannya mau ikut dengannya untuk berlibur. Namun, perasaan canggung Linda masih menyelimuti pikirannya, karena ia mulai takut dengan villa yang ingin di inapinya. Walau begitu, Linda mengacuhkan pikirannya tentang itu, sekarang dia hanya senang karena bisa berlibur dengan temannya. Kemudian, Linda menyuruh teman temannya untuk berkumpul dirumahnya besok. Linda semakin tidak sabar untuk berangkat besok.
/06.00 WIB/
"Mereka kemana ya..? Lama sekali..." Linda bergumam
"Linda...! Kau sudah mempersiapkan segala kebutuhanmu..?" Teriak ibunya dari dapur
"Sudah... bu...!" Teriak Linda
Tak berapa lama, teman-teman Linda datang dengan seksama dan menyapa Linda
"Oi.... Linda...!" mereka berbicara seksama
"Akhirnya kalian datang, aku sudah menunggu sejak tadi tau..!"ujar Linda
"Ah.... Maafkan kami... kami memang berjalan sedikit lamban.." Sahut Chris
/kemudian Linda mengangguk pelan/
"Tunggu sebentar, akan kupanggil ayahku, agar kita bisa langsung berangkat.." Ujar linda
"Jangan terlalu lama ya, Linda..." Ujar Tomy
/Linda memasuki rumah dan segera memanggil ayahnya/
"Aku punya firasat tidak bagus dengan villa yang Linda pilih.." Ujar Vina
"Firasat...? Itu kan hanya firasatmu.... hmph." sahut Tama
"Tapi-----"
"Sudahlah, kita akan bersenang senang disana...!" Potong Tomy
Setelah ayah linda menyiapkan kendaraannya. mereka bergegas berangkat ke villa yang dituju. Tapi, perasaan Vina malah makin tak menentu. Vina mempunyai indra ke-6 yang membuatnya bisa melihat apa yang akan terjadi nantinya. Ia mencoba memberitahu kawan kawannya namun tidak ada yang peduli karena menurut teman-temannya itu hanya sebuah firasat belaka. Dengan perjalanan yang cukup panjang, akhirnya Linda dkk sampai di Villa tersebut
/13.00 WIB/
"Kau yakin ini tempatnya, Linda...?"Tanya tomy dengan takut
"Tempatnya seperti bangunan tua..." Sahut Chris
"Iya....! inilah tempatnya, Villa ini baru saja direnovasi dengan gaya bangunan khas jaman dahulu." Ujar Linda
"Baiklah, ayah mengantarmu sampai sini saja. Ingat... jangan melakukan hal yang tidak-tidak ya..!" ujar ayahnya
"I-Iya ayah... Aku sudah mengerti" ujar Linda
Setelah berpisah dengan ayahnya, mereka segera mencari pemilik villa tersebut. Vina yang terdiam sejak diperjalanan, merasakan kembali sesuatu yang tidak baik. Ia ingin mengutarakannya namun tidak berani. Tak lama, ada seorang penjaga villa yang menghampiri vina dari belakang
"Nak.... kamu sedang apa disini?" Tanya Wito sang penjaga villa
/Vina jelas terkejut dengan datangnya agus/ "Bapak siapa ya?" tanya nya dengan takut
"Saya Wito, penjaga villa ini. Kalian mau apa disini...?"Tanya wito
/Linda yang mendengar Vina berbicara, langsung menghampirinya/ "Kami ingin menginap disini, pak..." Ujar Linda
"Apa...?! Menginap disini...?!" wito berbicara seolah terkejut
"Iya, pak. Kami ingin menginap disini." Sahut Chris
"Memang nya kalian punya nyali seberapa besar..?! hah?!"Ujar wito kembali
"Nyali..? Kami hanya ingin menginap disini...!" sahut Tomy
"Baiklah, tapi ada beberapa hal yang tidak boleh kalian lakukan disini. Pertama, kalian tidak boleh memasuki ruangan yang sudah disegel dengan kayu. Kedua, hormati makhluk lainnya disini, dengan tidak melakukan hal yang negatif. Ketiga, jangan berkeliaran di malam hari. Dan yang terakhir, jangan sekali kali kalian mengomentari bangunan ini." Tutur wito
"Hanya itu, pak?"Tanya Tama
"Iya..... Ini kunci villa nya, dan jangan sampai kalian melupakan peraturan tadi..! Saya serius, jika kalian ada yang melanggarnya, maka kalian akan melihat akibatnya sendiri." ujar wito
Setelah wito menuturkan peraturan dan memberikan kunci villa, Linda dengan semangat memasuki villa tersebut. Vina yang tambah risih dengan villa itu, berusaha untuk menaati peraturan yang sudah dituturkan wito. Tak lama, mereka langsung merapikan kamar masing-masing.
/19.00 WIB/
/Mereka sedang berkumpul bersama untuk menonton tv/
"Oi.... tentang peraturah yang dikatakan penjaga villa itu... apakah kalian akan menaatinya?" Tanya Tomy
"Entahlah, menurutku dia hanya ingin menakuti kita." Ujar Tama
"Iya... mungkin dia hanya ingin menakut nakuti kita." sahut Chris
"Untuk apa takut? lagipula kita disini kan untuk berlibur." sambung Linda
"Kalau gak salah, Ada peraturan yang mengomentari bangunan ini..? pfft maksudnya seperti.. Bangunan ini amat sangat kuno kah..? ter lalu jadul..?" ujar Tomy sambil tertawa
/Vina membentak/ "Tomy! Jangan sepelekan peraturannya!" sahut Vina
"Kenapa vina? Kau takut?" sambung Tama
"Sudah sudah, jangan mengejeknya." Ujar Linda
Ketika Chris, Tomy, dan Tama sedang asyik tertawa, hal yang aneh mulai terjadi.
/Suara ketukan pintu yang besar/
"Siapa itu...?" tanya Linda
"Mungkin penjaga villa yang tadi... mungkin saja kan?"
/Suara ketukan itu ada lagi dan semakin kencang/
"Biar aku yang lihat..." sahut Tama
/Tama berjalan ke pintu dan melihat keluar/ "Tidak ada siapa siapa diluar... "ujar Tama
"Benarkan...? Penjaga villa itu hanya ingin menakuti kita." sahut Tomy
"Kau lihat Vina? dia hanya ingin menakuti kita saja..!" chris tertawa
/Vina hanya terdiam melihat kawan kawannya yang tertawa/
/23.30 WIB/
Disaat mereka tidur, Vina yang terbangun karena ingin ke toliet, mencoba memberanikan dirinya untuk pergi ke toilet sendiri. Sesaat setelah kembali, Vina melihat Tomy yang terbangun juga. dan Vina menghampiri tomy diruang tamu.
"Tomy....? Kamu terbangun juga?" Tanya Vina
"Eh... Vina, Iya aku terbangun. Apa yang sedang kau lakukan?"tanya Tomy
"Aku habis dari toilet." ujar vina
"Lalu sekarang kau ingin tidur lagi kah?"tanya Tomy kembali
"Kurasa tidak, boleh aku duduk disebelahmu?" tanya Vina canggung
"Tentu.. kenapa tidak.."ujar Tomy
/dengan sifat tomy yang modus, dia mencoba melakukan sesuatu kepada Vina/
/Tomy mendekatkan dirinya dengan Vina dan mendekatkan wajahnya/
"Vina........."Ucap Tomy perlahan
"T-Tomy.... Apa yang kamu---"
/tanpa berfikir panjang, Tomy mencium Vina/
-skip-
/02.00 WIB/
Nampaknya penghuni villa tersebut tidak suka dengan kehadiran Linda dan kawan-kawannya. Akibat ulah tommy, penghuni villa tersebut mulai murka dan mengacak acak segala barang yang ada di ruang tamu. Dan meninggalkan jejak jejak darah yang menuju ke ruang yang disegel.
To Be Continued....
-------------------------------
Hey ssup guys, gimana cerita nya? Mau tau kelanjutannya? Comment dibawah ya, secepatnya bakal gue terusin ceritanya. atau kalian punya kritik & saran? Just Comment. Btw follow twitter gue @Lazuardi_Raka for more information nya ya. sekian dulu Night 1 nya. Well, see you in Night 2...!!*Brofist*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar